Usai laga, Onana mengaku senang bisa melakukan cleansheet di laga tersebut. Ia juga menyebut tidak terintimidasi dengan atmosfer Anfield.
"Biasa saja. Saya tak merasakan apa-apa," kata Onana dalam wawancara dengan MUTV.
"Sangat bagus untuk bisa clean sheet, tapi yang paling penting sesungguhnya adalah memenangkan pertandingan,” tambahnya lagi.
“Ketika Anda berada di klub sebesar Manchester United, Anda mesti menang,” tegas Onana.
BACA JUGA:Hasil Final BWF World Tour Finals 2023: Liang Wei Keng-Wang Chang dipermalukan Kang-Seo
BACA JUGA:4 Penyedia Situs Judi Bola Jadi Tersangka, Keuntungan Rp481 Miliar Diduga Biayai Klub Bola
Hasil imbang ini tentu saja tidak membuat Liverpool dalam posisi yang baik. Posisi Liverpool di puncak klasemen pun tergusur oleh Arsenal.
Kekecewaan yang sama juga diungkap oleh sang pelatih Juergen Klopp yang merasa frustrasi dengan hasil pertandingan.
"Hal utama yang saya tidak suka adalah hasilnya, kami seharusnya memenangkan pertandingan," kata Klopp.
"Dengan jumlah finishing sebanyak itu, seharusnya ada beberapa finishing lagi yang tepat sasaran,” ujar Klopp.
“Seharusnya lebih banyak, tapi ada beberapa hal yang saya suka. Counter-pressing adalah yang terbaik di grup ini, intensitas dan start mungkin yang terbaik sejauh ini," ucap Klopp menambahkan.
Meski kecewa, Klopp mengatakan Liverpool harus mengambil pelajaran penting dari hasil tersebut.
"Hari ini menyakitkan bagi kami, ini bagus, ini memberi kami banyak informasi juga dan sekarang kami harus menyelesaikan situasi ini,” ungkap Klopp.
“Misalnya ketika kami menembak dari jarak jauh ketika mungkin ada pemain dalam posisi yang lebih baik," tutur Klopp.
“Saya tidak dapat mengingat dominasi seperti ini melawan Manchester United seperti yang kami lakukan hari ini. Itu spesial, atmosfernya spesial," jelas Klopp.
Bagi Liverpool, mereka terpaksa menyerahkan posisi puncak klasemen kepada Arsenal, yang mengalahkan Brighton 2-0 di pertandingan lainnya.