JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Calon presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Baswedan, mengkritik kondisi hukum Indonesia dalam debat Capres 2024 perdana.
Menurut Anies Baswedan, hukum di Indonesia dinilai tidak lagi lurus, melainkan sudah bengkok akibat campur tangan kekuasaan.
Dalam negara hukum, Anies Baswedan menekankan bahwa hukum seharusnya diatur berdasarkan prinsip-prinsip keadilan, bukan kepentingan penguasa.
Anies juga menyoroti aturan hukum yang, menurutnya, dapat diatur oleh kekuasaan untuk memungkinkan seorang milenial menjadi calon wakil presiden (Cawapres).
"Ini adalah negara hukum bukan negara kekuasaan, dalam negara kekuasaan hukum diatur penguasa," ucap Anies dalam debat Pilpres di kantor KPU RI, Selasa, 12 Desember 2023.
BACA JUGA:
- 3 Capres Bicara Soal Keadilan dan Penegakan Hukum di Indonesia
- Anies Baswedan Menyampaikan Visi dan Misi Pertama di Debat Capres 2024
- Profil dan Biodata Valerina Daniel: Moderator Debat Capres 2024 Perdana dengan Pendidikan dan Karier Mentereng
Hal ini diungkapkan Anies Baswedan dalam debat Capres 2024 perdana di Kantor Pemilihan Umum (KPU).
Meskipun tidak menyebutkan secara langsung, Anies merujuk pada Gibran Rakabuming Raka, seorang milenial berusia 36 tahun yang menjadi calon wakil presiden setelah Mahkamah Konstitusi mengabulkan gugatan pendukungnya.
Anies mengungkapkan keprihatinan terhadap situasi para milenial dan generasi Z yang peduli pada isu-isu bangsa, terutama mereka yang termarjinalkan.
"Hari ini ada satu orang milenial bisa jadi calon wakil presiden, tetapi ada ribuan milenial, generasi Z yang peduli pada anak-anak bangsa yang termarjinalkan," ucap Anies Baswedan.
Anies menyoroti dampak kekerasan dan hambatan yang dihadapi para kritikus pemerintah, menekankan perlunya perubahan dalam kondisi hukum untuk melindungi yang lemah.
Dalam pandangan Anies, perubahan tersebut mencakup tegaknya hukum dengan prinsip keadilan, bukan hanya sebagai alat kekuasaan.
BACA JUGA:
- Bivitri Susanti: Pakar Hukum Tata Negara yang Tolak Tawaran KPU Jadi Panelis Debat Capres, Ini Alasannya
- Materi Debat Capres Cawapres 2024, Lengkap dengan Link dan Jadwal
- Profil 11 Panelis Debat Capres Cawapres Perdana Pilpres 2024: Mayoritas Ahli Akademis
Debat tersebut menjadi panggung bagi tiga kandidat capres, termasuk Anies, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo, untuk menyampaikan pandangan mereka tentang pemerintahan, hukum, Hak Asasi Manusia (HAM), pemberantasan korupsi, demokrasi, layanan publik, dan kerukunan warga.
Mereka datang berbarengan dengan pasangannya yang menjadi calon wakil presiden, Anies Baswedan bersama Muhaimin Iskandar, Prabowo bersama Gibran Rakabuming, dan Ganjar bersama Mahfud Md.