JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Sultan Rifat Alfatih, korban dari kabel optik yang menjuntai kini sudah bisa beraktifitas normal dan diizinkan pulang usai 117 hari dirawat atas luka yang dialaminya.
Pasca dinyatakan sehat dan bisa kembali beraktifitas dengan normal, Sultan menyampaikan rasa syukurnya. Dan banyak mengucapkan rasa terimakasihnya kepada pihak yang telah turut merawat dan membantunya dalam proses pemulihan hingga sehat sempurna.
Rasa terimakasih Sultan ditujukan kepada Bapak Kapolri, kapusdokes, serta seluruh tim dokter Rumah Sakit Polri dan beberapa pihak terkait yang turur serta dalam penyembuhannya.
BACA JUGA:Mengenal Kartu Hitam, Kartu Langka Milik Sultan
BACA JUGA:Bareskrim Polri Ungkap Beberapa Daftar Aplikasi yang Berbahaya di PlayStore
"Sebelumnya yang pertama dan yang paling utama, saya ucapkan terima kasih banyak kepada Bapak Kapolri Bapak Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan juga Bapak Karumkit Bapak Kapusdokes, tim dokter di Rumah Sakit Polri yang juga berkolaborasi dengan Rumah Sakit Fatmawati dan juga Rumah Sakit RSCM dan juga tim medis dan nonmedis dari RS Polri," kata Sultan saat jumpa pers di RS Polri, Jakarta.
Sultan mengungkap kondisinya kini sudah merasa semakin baik. Dirinya merasa lebih sehat dibandingkan saat dirinya dalam kondisi terparah usai kecelakan beberapa waktu lalu.
Kesembuhan yang dirinya dapatkan diakuinya tak terlepaas dari banyaknya dukungan serta perhatian dari doa masyarakat dan beberapa pihak yang selalu mendukungnya untuk tetap berjuang dalam penyembuhannya hingga bisa kembali beraktifitas normal kembali.
"Hal ini tidak terlepas dari adanya atensi empati dan juga doa dari masyarakat Indonesia dan juga dukungan Bapak Kapolri, Bapak Karumkit, dan juga di sini ada dokter-dokter yang senantiasa menemani saya dan juga mendukung saya untuk cepat sembuh dan juga bisa melanjutkan kegiatan saya seperti normal kembali," tuturnya.
Sultan mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh tim dokter dan juga RS Polri. Sultan mengucapkan terima kasih khusus kepada Kepala Tim Penanganan Sultan, yakni Yosita Rahman selaku dokter yang paling dekat dengannya.
"Dan seluruh tim dokter yang sudah secara tidak langsung berhasil mengedukasi saya juga di bidang kedokteran karena terlepas dari proses penyembuhan saya, saya di sini juga belajar banyak mengenai ilmu kesehatan dari dokter-dokter sekalian. Maka dari itu saya ingin mengucapkan terima kasih banyak kepada dokter Yosita, Dokter Nazrul, dokter Napoleon, dokter Panda, dokter Nia, dokter Jefri, dokter Isa, dan juga dokter Andreas. Dan di sini ada juga dokter Badia yang belum bisa hadir," ujarnya.
Baginya, menjadi suatu kehormatan bisa bertemu dengan dokter-dokter hebat saat menangani dirinya. Sultan juga berharap bisa terus menjaga tali silahturahmi kepada tim dokter dan juga Kepala Rumah Sakit (Karumkit) RS Polri Kramat Jati, Brigjen Hariyanto.
"Dan ke depannya juga, saya juga, usai dilepas dari Rumah Sakit Polri ini saya bisa melanjutkan kegiatan saya seperti normal kembali. Lanjut kuliah dan mungkin bisa berlanjut untuk melanjutkan studi saya di luar negeri. Terima kasih banyak, merupakan suatu kehormatan bisa mengenal seluruh tim dokter yang hebat di Rumah Sakit Polri," tutupnya.
Disisi lain, Kepala Rumah Sakit (Karumkit) RS Polri Kramat Jati Brigjen Hariyanto mengatakan Sultan telah menjalani perawatan selama 117 hari.
Selama dalam penanganan Sultan, RS Polri melibatkan tim dari rumah sakit sebelumnya yang merawat Sultan Rifat Alfatih yakni RS Fatmawati dan RSCM. Selain itu, didampingi oleh beberapa dokter spesialis.