Tantangan itu dibuktikan Dr Tifa lewat tangkapan layar sebuah pemberitaan berjudul, ‘Sindir Dokter Tifa Perihal Ijazah Palsu, Gibran: Coba Fotonya Dianalisa Siapa Tahu Hasil Editan’ dalam statusnya
Seraya membagikan tangkapan layar pemberitaan tersebut, Dr Tifa menyampaikan Gibran bukanlah lulusan S1 dari UTS, melainkan hanya lulusan setara D1.
Tangkapan layar postingan Gibran--Twitter
“Saya disuruh @gibran_tweet analisa foto ini. OK. Insearch UTS, program persiapan masuk University Technology Sidney. Dia keluarkan Sertifikat Kursus atau yaaa setara D1 lah. Artinya ‘Wisudawan’ adl penerima sertifikat kursus, bukan Ijazah Bachelor/Sarjana UTS,” tulisnya.
Namun seorang pengguna media sosial, mengunggah data Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek). Isinya tangkap layar bahwa Gibran memang telah lulus S1.
Hanya saja data yang ditunjukan, menjelaskan Gibran menyelesaikan program S1 di program studi Marketing, University of Bradford, Inggris.
Sementara yang memicu isu ijazah palsu adalah program Insearch UTS, Australia.
BACA JUGA:
- Survei Indo Barometer: Prabowo-Gibran Ungguli Ganjar-Mahfud MD, Anies-Cak Imin Tetap Paling 'Buncit'!
- Mengikuti Jejak Sutan Syahrir, Rapimnas Golkar Resmi Usung Paslon Capres - Cawapres Prabowo - Gibran
Respon Roy Suryo
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo turut memberikan respons terkait polemik ijazah terakhir Gibran Rakabuming Raka. Dia membantah ijazah University Technology Sydney (UTS) milik Gibran palsu.
Sebagai informasi, setiap orang Indonesia yang sekolan di luar negeri lalu bekerja di institusi pemerintah maka sertifikat atau ijazah pendidikan tinggi di luar negeri wajib mendapatkan sertifikat penyetaraan dari Kementerian Pendidikan.
Tanpa sertifikat penyetaraan maka sertifikat atau ijazah luar negeri tidak diakui di Indonesia.
Nah Roy Suryo mengungkap dokumen terkait kelulusan milik Gibran dari UTS. Dia memastikan sertifikat kelulusan pendidikan terakhir Gibran di UTS asli.
"Ini surat keterangan (asli) dari Dirjen Dikdasmen Dikbud ditandatangani Sesdirjen Dr Sutanto tahun 2019," cuit Roy Suryo di aplikasi X @KRMTRoySuryo1, Sabtu (18/11/2023).
Berdasarkan surat tersebut tertulis grade 12. Artinya, ijazah UTS milik Gibran yang maju sebagai cawapres dari Koalisi Indonesia Maju setingkat SMK bukan strata 1.
""Grade 12" si GRR (Gibran Rakabuming Raka) di UTS Insearch Sydney Aus th 2006 itu setara ESEMKA, eh SMK/Sekolah Menengah Kejuruan bid Akutansi & Keuangan di Indonesia, bukan S-1. AMBYAR," cuit Roy Suryo lagi.
Riwayat Pendidikan Gibran Rakabuming Raka