Pertumbuhan janin yang optimal dan berkembang dengan baik adalah harapan setiap ibu hamil. Terlebih, masa kehamilan merupakan masa-masa krusial bagi tumbuh kembang si janin.
Oleh karena itu, penting untuk para ibu hamil menjaga asupan gizi dengan mengonsumsi sayur-sayuran yang kaya vitamin dan nutrisi.
Manfaat daun katuk sangat baik bagi ibu hamil. Daun katuk mengandung protein yang baik untuk pertumbuhan jaringan, plasenta, dan otak janin.
BACA JUGA:
- Manfaat Bunga Belimbing Wuluh untuk Kecantikan
- 11 Manfaat Daun Wungu Bagi Kesehatan yang Wajib Kamu Pahami
Menurut penelitian, dijelaskan bahwa nutrisi selama masa kehamilan, terutama asupan protein, merupakan penentu utama dalam kelangsungan hidup, pertumbuhan, dan perkembangan embrio.
Sebaliknya, asupan protein yang rendah menyebabkan janin tidak berkembang, mengalami hambatan pada pertumbuhan intra-uterus, penurunan pertumbuhan pasca kelahiran karena kekurangan asam amino spesifik yang penting untuk metabolisme dan kinerja sel.
2. ASI Booster
Manfaat daun katuk untuk ibu menyusui juga dipercaya bisa menjadi ASI booster yang baik. Daun katuk sangat kaya dengan kandungan nutrisi, gizi, serta vitamin yang baik untuk ibu dan bayi.
Dalam suatu penelitian dijelaskan bahwa prolaktin adalah salah satu hormon penting untuk meningkatkan sintesis dan sekresi ASI. Kandungan steroid dan alkaloid pada daun katuk dipercaya bisa meningkatkan kadar prolaktin serum pada ibu menyusui.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya pengaruh konsumsi daun katuk pada ibu menyusui mampu meningkatkan kadar ASI ibu.
Direkomendasikan bagi ibu menyusui untuk rutin mengonsumsi daun katuk agar bisa memberikan ASI eksklusif untuk si buah hati.
Tips Aman Konsumsi Daun Katuk Untuk Menikmati Manfaatnya
Meskipun manfaat daun katuk sangat melimpah, tidak berarti Anda bisa mengonsumsi daun ini semaunya. Namun perlu diingat, mengonsumsi apa pun jika berlebihan bisa menimbulkan efek samping, termasuk daun katuk.
Konsumsi daun katuk berlebihan dapat menyebabkan kantuk dan konstipasi atau sembelit. Pada kasus parah, daun ini dapat menyebabkan gagal napas akibat terjadinya bronchiolitis obliterans (peradangan pada paru), terutama jika dikonsumsi mentah-mentah.
Selain itu, daun katuk yang mungkin menyebabkan keracunan logam berat. jika tumbuh di tanah yang terkontaminasi.
Jika Anda ingin menikmati daun katuk dengan aman, cuci dahulu daunnya sebelum mengolah dan pastikan Anda mengonsumsinya dalam kondisi matang.