JAKARTA,RADARPENA.CO.ID - Susu Bendera merupakan sebuah merek susu yang sudah sejak lama hadir dan menemani tumbuh kembang anak-anak dan keluarga di Indonesia.
Merek Susu Bendera sudah lebih dari seabad hadir di Indonesia, tepatnya sejak tahun 1922 dan terus bertahan hingga saat ini.
Melihat namanya yang sangat melokal, membuat kebanyakan orang mengira Susu Bendera merupakan produk susu yang berasal dari Indonesia.
Namun kenyataan yang tidak banyak diketahui orang yakni bahwa Susu Bendera sebenarnya bukanlah produk yang berasal dari Indonesia.
Lantas dari manakah merek susu ini berasal dan mengapa namanya sangat terasa seperti produk lokal? Simak penjelasannya berikut ini:
BACA JUGA:
- Boikot! MUI Haramkan Produk Susu Bayi Israel, 3 Brand Lokal Ini Jadi Alternatif, Apa Saja?
- Berikut 4 Brand Susu Produk Israel yang Haram di beli berdasar Fatwa MUI, Ternyata Banyak Beredar Di Indonesia
Susu Bendera sendiri merupakan merek susu yang diproduksi oleh salah satu perusahaan susu terbesar di Indonesia yaitu PT Frisian Flag Indonesia, yang juga merupakan produsen dari merek-merek seperti Frisian Flag, Friso, dan Omela.
PT Frisian Flag Indonesia merupakan bagian dari salah satu koperasi peternak sapi perah terbesar di dunia yaitu Friesland Campina yang berasal dari Amersfoort, Belanda.
Dikatakan sebagai koperasi peternak sapi terbesar di dunia karena koperasi ini beranggotakan 17.413 peternak yang berasal dari Belanda dan Jerman, dan juga mempekerjakan 23.800 karyawan yang bekerja di seluruh cabang miliknya dari seluruh dunia.
Friesland Campina sudah memiliki cabang di 36 negara di seluruh dunia dan produk-produk yang dihasilkannya sudah didistribusikan ke lebih dari 100 negara, dilansir dari laman resmi Frisian Flag.
Kisah awal Frisian Flag masuk ke Indonesia bermula pada tahun 1922. Produk Frisian Flag atau Frische Vlag mulai diimpor ke Indonesia oleh pabrik susu kental manis dari Belanda bernama Cooperative Condens Fabriek yang kini bernama Royal Friesland Campina.
Dalam promosinya di Indonesia nama merek yang diperkenalkan kepada publik bukanlah Frische Vlag atau Frisian Flag, melainkan Susu Bendera atau Susu Cap Bendera.
BACA JUGA:
- Usai Boikot, MUI Himbau Gerakan Kembali ke Produk Lokal, Berikut Susu Bayi dalam Negeri Bersertifikasi Halal
- Indonesia Boikot Produk Susu Bayi dari Israel, Ada Tnuva hingga Similac
Diduga pergantian nama tersebut dilakukan karena nama Frische Vlag sangat kental berbau Belanda, sehingga agar terasa lebih familiar dan melekat di masyarakat, serta lebih mudah dilafalkan maka nama Susu Bendera yang akhirnya digunakan.
Nama Susu Bendera sendiri masih berkaitan erat dengan logo perusahaan asalnya yang menekankan pada elemen bendera.