Berapa Nilai Minimum TOEFL Sebagai Syarat Kelulusan di Indonesia

Minggu 12-11-2023,09:30 WIB
Reporter : Andiani Herlina
Editor : Reza Fahlevi

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - TOEFL (Test of English as a Foreign Language) merupakan salah satu tes yang paling diakui dan diadopsi di seluruh dunia untuk mengukur kemampuan berbahasa Inggris bagi mereka yang bukan penutur asli bahasa Inggris.

Di Indonesia, TOEFL banyak digunakan sebagai persyaratan kelulusan untuk melanjutkan studi di institusi pendidikan tinggi baik di dalam negeri maupun luar negeri, dengan nilai rata-rata yang harus diraih sebesar 450.

Namun, besaran nilai minimum TOEFL sebagai syarat kelulusan dapat bervariasi tergantung lembaga pendidikan yang dituju. Setiap institusi memiliki kebijakan tersendiri dalam menentukan nilai minimum yang diharuskan oleh calon mahasiswanya.

BACA JUGA:

Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi nilai minimum TOEFL antara lain:

  1. Program Studi yang Diambil: Beberapa program studi yang berhubungan dengan bahasa atau humaniora seringkali memiliki persyaratan TOEFL yang lebih tinggi dibandingkan dengan program studi teknik atau sains. Hal ini dikarenakan kebutuhan komunikasi yang lebih intens dalam bahasa Inggris pada program studi tersebut.
  2. Jenis Institusi: Universitas-universitas top di Indonesia seringkali memiliki nilai minimum TOEFL yang lebih tinggi. Ini adalah karena mereka ingin memastikan calon mahasiswa memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik dan dapat mengikuti perkuliahan yang dilakukan dalam bahasa Inggris.
  3. Pendidikan Internasional: Jika Anda berasal dari latar belakang pendidikan internasional atau telah menyelesaikan studi di luar negeri sebelumnya, itu mungkin akan mempengaruhi nilai minimum TOEFL yang diharuskan. Beberapa institusi mungkin meminta bukti kemampuan bahasa Inggris secara khusus dalam hal ini.

Meskipun nilai minimum TOEFL bisa bervariasi, umumnya ada tiga level utama dalam skala nilai TOEFL: PBT (Paper-based Test), CBT (Computer-based Test), dan iBT (Internet-based Test).

BACA JUGA:

Nilai minimum TOEFL yang umumnya ditetapkan adalah sebagai berikut :

  1. PBT: Bila Anda mengambil tes TOEFL melalui PBT, umumnya nilai minimum yang diterima adalah sekitar 500 hingga 550.
  2. CBT: Jika Anda memilih tes TOEFL melalui CBT, maka nilai minimum yang diharuskan berkisar antara 173 hingga 230.
  3. iBT: Tes TOEFL iBT adalah tes yang paling umum digunakan saat ini. Untuk iBT, nilai minimum yang seringkali diterima adalah sekitar 61 hingga 100, tergantung pada kebijakan masing-masing institusi.

Namun, penting untuk diingat bahwa nilai TOEFL hanya salah satu kriteria yang dipertimbangkan dalam proses seleksi. Institusi pendidikan juga dapat melihat hasil tes lainnya seperti IELTS atau tes lain yang mengukur kemampuan berbahasa Inggris.

BACA JUGA:

Selain itu, prestasi akademik, pengalaman kerja, dan rekomendasi dapat juga dijadikan pertimbangan. Untuk mengetahui informasi yang lebih akurat tentang nilai minimum TOEFL yang diperlukan, disarankan untuk menghubungi institusi pendidikan yang dituju atau mengunjungi situs web mereka.

Selalu pastikan memahami persyaratan dan kebijakan institusi tersebut sebelum mengambil tes TOEFL.

Dengan persiapan yang baik dan usaha yang cukup, Anda dapat mencapai nilai minimum TOEFL yang diperlukan untuk melanjutkan studi di institusi pendidikan pilihan Anda.

Semoga artikel ini memberikan pemahaman yang lebih jelas tentang berapa nilai minimum TOEFL sebagai syarat kelulusan di Indonesia.

Kategori :