JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Elon Musk kembali menunjukkan kemampuannya dalam berinovasi di berbagai bidang.
Kali ini, pengusaha berusia 52 tahun itu memperkenalkan teknologi baru bernama Grok untuk bersaing dengan ChatGPT.
Chat bot kecerdasan buatan ini terinspirasi dari novel The Hitchhiker's Guide to the Galaxy.
Teknologi tersebut dikembangkan oleh perusahaan AI milik Musk, xAI. Elon Musak mengatakan bahwa Grok akan menjadi pesaing ChatGPT.
Chat bot in hanya tersedia untuk pelanggan premium di platform X setelah pengujian.
BACA JUGA:
- Elon Musk Cibir Nikuba – Tak Masuk Akal, Menurut Anda ?
- Starlink, Internet Provider Dari Elon Musk Dengan Kecepatan Setan
Elon Musk juga memberikan peringatan yang tidak wajar sebelum menggunakan bot AI ini.
"Grok dirancang untuk menjawab pertanyaan dengan sedikit kecerdasan dan pemberontakan. Jadi tolong jangan gunakan itu jika Anda benci humor!" dalam pengumumannya pada 4 November 2023 lalu oleh xAI.
Menjadi Pesaing ChatGPT.
Grok sendiri merupakan chat bot yang menjanjikan, ia telah muncul sebagai pesaing serius bagi ChatGPT, dengan teknologi AI yang jauh lebih canggih dan kemampuan yang mengesankan.
Didukung oleh teknologi canggih, Grok tidak hanya memahami konteks percakapan, namun juga dapat belajar dari setiap interaksi dan meningkatkan kemampuannya untuk memberikan respons yang semakin relevan dan personal.
Musk mengungkapkan bahwa Grok memiliki akses ke postingan pengguna di platform X dan cenderung memberikan tanggapan sarkastik.
BACA JUGA:
- Tak Jadi Kerja Sama dengan Indonesia, Starlink Milik Elon Musk Terpikat Australia
- Analisa Dukun ChatGpt Tentang Perkembangan Nilai Kripto Di Masa Depan
Chatbot AI ini dirancang untuk menjawab pertanyaan dengan sedikit bercanda dan memiliki kepribadian yang agak "memberontak", jadi bagi anda yang memiliki kehidupan serius, jangan coba-coba menggunakannya.
Perlu dicatat bahwa Google meluncurkan model AI-nya sendiri yang disebut "Bard" pada 6 Februari 2023.
Sementara itu, Meta milik Mark Zuckerberg memperkenalkan "Llama" sebagai model AI dan akan meluncurkannya pada tahun 2024.
Tujuan dari chatbot AI ini adalah untuk membuat atau memberikan tanggapan tertulis seolah-olah tanggapan tersebut dibuat oleh manusia berdasarkan data yang telah dikumpulkan sebelumnya.
Melampaui Kecerdasan GPT - 3.5.
Perusahaan milik Elon Musk yaitu xAI mengklaim bahwa Grok-1 mengungguli GPT-3.5, model yang digunakan dalam ChatGPT versi gratis, dalam beberapa kriteria seperti menyelesaikan masalah tingkat sekolah menengah.
BACA JUGA:
Namun, xAI menunjukkan bahwa Grok-1 masih tertinggal dari model ChatGPT terkuat, GPT-4.
Sedikit informasi menarik, ternyata Elon Musk merupakan bagian dari pendiri perusahaan OpenAI, perusahaan dibalik ChatGPT.
Namun ia mengundurkan diri pada tahun 2018, dikarenakan dia tidak setuju dengan beberapa hal yang ingin dilakukan tim OpenAI dan menganggap komitmen perusahaan tersebut berbeda. ***