Hal ini langsung terlihat Juventus tampil moncer dan mampu merangkak ke papan atas klasemen Liga Italia saat ini, setelah sempat tercecer di papan tengah pada awal musim.
BACA JUGA:
- Prediksi Liga Italia AC Milan Vs Udinese 5 November 2023, Head To Head Serta Susunan Pemain
- Serie A 2023-2024: Bologna Vs Lazio 4 November 2023, Head To Head Serta Link Streaming
Kini Juventus bertengger di peringkat ke-2 dengan koleksi 23 poin dari 10 pertandingan, hasil dari 7 kali meraih kemenangan, 2 imbang dan baru 1 kali merasakan kekalahan.
Sengitnya persaingan merebut scudetto rupanya tidak membuat Juventus menghindari risiko cedera pemain, meski sudah diminimalisir dengan melakukan rotasi.
Saat ini ada enam pemain yang absen, empat di antaranya mengalami cedera dan dua lainnya menjalani sanksi larangan tampil. Imbasnya mulai dirasakan Bianconeri saat ini.
Pada dua pertandingan terakhir yang dimenangi dengan skor, 1-0, kontra Milan dan Verona, Juventus telah membuktikan bisa meraih kemenangan dengan keterbatasan.
BACA JUGA:
- Atalanta Vs Inter Milan Serie A Matchday 11, Jadwal, Prediksi, Head To Head Serta Link Nonton
- Serie A 2023-2024: Napoli Vs AC MIlan, Jadwal, Prediksi Serta Link Live Streaming Liga Italia
Pada dua laga itu, Si Nyonya Besar kehilangan Danilo, sang kapten, yang cedera, lalu Chiesa hanya bisa bermain maksimal 30 menit.
Di lini tengah, sanksi yang diterima Nicolo Fagioli dan Paul Pogba membuat para pemain muda, misalnya Kenan Yildiz dan Fabio Miretti, dipaksa bersiap lebih cepat untuk bersaing di tim utama.
Dengan kondisi terbatas, kolaborasi pemain berpengalaman dan muda itu terbukti telah melahirkan kembali mental fino alla fine khas Juventus alias berjuang hingga menit akhir.
Pada laga menghadapi Verona, Juventus bisa menang meskipun dua gol Moise Kean dianulir asisten wasit video (VAR). Adapun Allegri tidak terlalu menuntut anak asuhannya untuk buru-buru membahas scudetto.
Dengan kedalaman skuad yang terbatas dibandingkan tim-tim lain, Allegri lebih meminta skuad Juventus fokus mengejar finis empat besar.
Hasrat untuk finis empat besar itu penting, begitu pun Hasrat untuk bekerja keras setiap hari di latihan adalah penting. Setelah itu, kami akan melihat di mana posisi kami,” ujar Allegri.
Tentu bisa, tetapi skuad Si Nyonya Tua masih jauh dari ideal untuk kembali menjadi penguasa Italia yang pernah tercipta pade periode 2012-2020.
Nampaknya para Tifosi Juventini, julukan fans Juventus masih harus bersabar lagi menunggu kembalinya kejayaan Vino Alla Fine !