Ketahui 6 Perbedaan BPJS Kesehatan dengan KIS, Dari Iuran sampai Kriteria Peserta

Rabu 01-11-2023,12:29 WIB
Reporter : Bianca C.
Editor : Reza Fahlevi

Manfaat-manfaat yang akan kamu dapatkan dari KIS dan BPJS adalah sebagai berikut:

Proteksi Kesehatan Seumur Hidup

Proteksi seumur hidup yang ditawarkan oleh pemerintah melalui program JKN yang menaungi perbedaan KIS dan BPJS ini ini akan memberikan rasa aman bagi Anda dan keluarga, selaku peserta dan masyarakat Indonesia yang sedang membutuhkan akses atau pertolongan kesehatan di saat-saat genting dan mendadak.

Program JKN Menanggung hampir Semua Jenis Penyakit

Demi memberikan proteksi secara menyeluruh, tidak ada perbedaan KIS dan BPJS terkait penangan penyakit yang diderita oleh pemilik kartunya. Baik KIS maupun BPJS diklaim mampu memberikan proteksi jaminan kesehatan yang dapat menanggung hampir seluruh jenis penyakit.

BACA JUGA:

Medical Check Up tidak Diwajibkan untuk Mendaftar

Keuntungan yang bisa didapatkan oleh para penerima layanan KIS dan BPJS Kesehatan ini adalah, tidak ada kewajiban untuk melampirkan hasil medical check up ketika mendaftar jadi peserta pelayanan BPJS Kesehatan atau Kartu Indonesia Sehat.

Keuntungan tersebut hadir agar layanan kesehatan masyarakat inisiasi pemerintah ini mampu memberikan kesempatan bagi seluruh penduduk Indonesia dari berbagai kalangan untuk ikut serta merasakan manfaat dari program pemerintah yang digalangkan melalui JKN atau Jaminan Kesehatan Nasional.

3.  Sasaran Peserta

Merujuk situs resmi BPJS Kesehatan, KIS diprioritaskan khusus untuk penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) seperti masyarakat fakir miskin dan tidak mampu secara ekonomi.

Sementara peserta BPJS Kesehatan diwajibkan bagi masyarakat Indonesia tanpa memandang miskin atau kaya. Ketentuan ini bertujuan agar setiap orang memiliki akses dan kesempatan yang sama untuk mendapatkan layanan kesehatan.

4.  Cakupan Wilayah

Dalam hal cakupan wilayah, program JKN bersifat portabel. Arti portabel adalah bisa digunakan peserta program JKN di seluruh wilayah Indonesia sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku. Hal ini berlaku baik bagi KIS maupun BPJS Kesehatan, dengan memperhatikan sistem rujukan yang berjenjang.

BACA JUGA:

5.  Iuran

Perbedaan KIS dan BPJS juga ditemukan pada iurannya. Hal ini terkait fasilitas layanan kesehatannya. Untuk BPJS Kesehatan, para pemegang manfaat layanan kesehatan yang dikeluarkan oleh BPJS terbagi ke dalam 3 kelas layanan, yaitu kelas 1, 2, dan 3. Dengan demikian, iuran kesehatan yang dibebankan pun memiliki perhitungan dan nominal yang berbeda sesuai kelas tersebut.

Sementara itu peserta KIS merupakan kalangan fakir miskin dan tidak mampu, maka tidak dipungut biaya sama sekali alias gratis karena iurannya disubsidi oleh pemerintah.

6.  Prosedur dan Fasilitas Layanan Kesehatan

Perbedaan KIS dan BPJS lainnya yang dapat terlihat dengan mudah adalah pada lokasi layanan kesehatannya. Bagi pemegang Kartu Indonesia Sehat atau KIS, orang tersebut berhak untuk mendapatkan layanan kesehatan terpadu di mana saja. Terutama untuk rumah sakit atau balai kesehatan yang memang dimiliki oleh pemerintah, seperti puskesmas.

Sedangkan untuk pemegang kartu BPJS Kesehatan, para pesertanya hanya bisa mendapatkan layanan kesehatan utama berdasarkan nama fasilitas kesehatan atau faskes yang tertera pada kartu tersebut.

Pemegang kartu BPJS Kesehatan masih bisa melanjutkan pengobatan atau penanganan medis lebih lanjut, namun memerlukan surat rujukan yang dikeluarkan oleh dokter dari fasilitas kesehatan yang terdaftar dalam informasi pada kartunya.

Demikian perbedaan antara BPJS Kesehatan dengan KIS yang bisa kamu ketahui. Tetapi yang harus di pahami bersama adalah kedua layanan proteksi kesehatan itu adalah program pemerintah yang sangat baik dan bentuk keperdulian pemerintah terhadap rakyatnya.

Kategori :