Namun penyiraman yang berlebihan menyebabkan tanaman membusuk. Bagian tanaman yang paling mudah membusuk adalah akarnya.
Kebutuhan tanaman yang dirawat harus diperhatikan, apakah perlu disiram banyak atau sedikit.
Siram tanaman dalam beberapa bagian, namun jangan sampai daun terlalu basah karena dapat membuat tanaman lebih rentan terserang hama.
3. Pemupukan secara rutin
Seperti halnya manusia, tanaman membutuhkan nutrisi tambahan. Oleh karena itu, kamu bisa rutin memberikan pupuk pada tanaman.
Pupuk kandang menambah unsur hara yang terkuras di tanah yang terkikis karena digunakan dalam proses pertumbuhan tanaman.
Pemupukan yang dianjurkan adalah 2 kali dalam seminggu. Terlalu banyak pupuk dapat berdampak buruk pada tanaman dan menyebabkan kematian.
BACA JUGA:
- Fakta Tentang Nyamuk, 7 Tanaman yang Dapat Mengusirnya dari Rumah Anda
- Yuk Simak Asal Usul, Sejarah dan Mitos yang Menyertai Tanaman Lidah Mertua
Belilah pupuk khusus untuk tanaman hias. Jika kamu bingung, kamu bisa bertanya kepada orang yang berjualan pupuk agar kamu tidak salah pilih.
4. Pastikan tanaman mendapatkan cahaya yang cukup
Setiap tanaman akan selalu membutuhkan cahaya, walaupun tanaman tersebut merupakan tanaman indoor.
Kamu perlu mengetahui apakah tanaman yang kamu pelihara dapat terkena sinar matahari langsung atau tidak.
Hal ini mempengaruhi penempatan tanaman, Jika kamu menyimpan tanaman di dalam ruangan, terkadang kamu masih perlu mengeringkannya di luar.
5. Perhatikan kelembapan
Agar tanaman dapat tumbuh maksimal, kelembaban lingkungan sekitar juga harus diperhatikan. Kelembapan udara yang baik menjamin pertumbuhan tanaman yang optimal.
BACA JUGA:
- Jenis Tanaman Indoor Yang Membantu Untuk Menetralisir Udara
- 3 Jenis Tanaman Hias Cocor Bebek, Manfaat, dan Cara Merawatnya di Rumah, Segera Tanam!