Ketiga puncak Gunung Lawu dianggap sebagai tempat suci, terutama puncak Hargo Dalem, tempat hilangnya Raja Brawijaya V.
Kisah mistis Gunung Lawu yang bikin merinding
Selain memiliki legenda atau asal usul yang luar biasa, Gunung Lawu memiliki cerita mistis yang membuat merinding dan banyak beredar di kalangan masyarakat dan para pendaki.
BACA JUGA:
- Urban Legend Danau Dendam Tak Sudah di Kota Bengkulu, Misteri Ular Raksasa Penjaga Danau
- Urban Legend Kota Jakarta, Misteri Cerita Mistis Dibalik Terowongan Casablanca
Cerita mistis Gunung Lawu di antaranya sebagai berikut:
1. Terdapat Pasar Setan Selain Gunung Arjuno, Gunung Lawu juga memiliki pasar setan yang dipercayai keberadaannya oleh para pendaki dan masyarakat sekitar.
Jika Anda melewati jalur pendakian Cheto, jangan kaget apabila mendengar sayup-sayup suara yang cukup ramai seperti di pasar.
Biasanya pengelola Gunung Lawu berpesan kepada para pendaki gunung untuk tidak membeli atau menerima barang yang ditawarkan orang yang ditemuinya di lereng gunung.
Sebab penjualnya bukanlah manusia melainkan makhluk gaib yang tinggal di pasar setan.
2. Jumlah PendakiKisah mistis Gunung Lawo berikut ini menyangkut jumlah pendaki.
Ada aturan tidak tertulis bahwa jumlah pendaki dalam satu rombongan tidak boleh ganjil karena konon diisi makhluk lain.
3. Mitos Sendang Drajat Sebuah mata air bernama Sendang Drajat di puncak Gunung Lawu Penduduk setempat percaya bahwa siapa pun yang meminum air di sana akan awet muda.
BACA JUGA:
- Rekomendasi 10 Urban Legend Yang Terkenal Di Indonesia, Yuk Simak
- Urban Legend Lawang Sewu (Seribu Pintu) Yang Merupakan Ikon Kota Semarang, Simak Faktanya!
Namun hal ini kembali ke masa lalu, karena jika niat kita baik maka akan mempermudah, sebaliknya jika niat buruk maka timbul hambatan.
4. Ada Kehidupan Kisah horor lainnya tentang Gunung Lawu adalah ia percaya bahwa ia memiliki kehidupan dan mendengar setiap perkataan manusia.
Oleh karena itu, para pendaki selalu diingatkan untuk tidak menggunakan kata-kata kasar, menjaga sopan santun dan tidak merusak alam Gunung Lawu.