Namun dibalik itu, mereka juga harus bisa berkomunikasi dengan baik melalui tulisan maupun lisan.
Sebab dalam pengerjaan graphic design, mereka akan bertemu dengan banyak klien yang tentunya memiliki segudang permintaan.
Mereka juga harus bisa menjadi pendengar yang baik saat klien mengutarakan permintaannya.
3. Aplikasi Software
Tugas desainer grafis bisa dilakukan dengan dua cara. Yaitu dengan tangan dan bantuan aplikasi software.
Biasanya para graphic designer menggunakan aplikasi Adobe untuk membuat design.
Namun bukan berarti software lainnya tidak bisa digunakan. Hal ini tergantung kepada masing-masing orang saat mengerjakan pekerjaannya.
Sebagai pemberi kerja, Anda juga harus mendukung dengan cara memberikan fasilitas yang memadai.
4. Presentasi
Selain harus memiliki skill komunikasi, seorang desainer grafis juga harus memiliki skill presentasi. Setelah menyelesaikan tugas, mereka harus bisa mempresentasikan hasil karyanya.
Presentasi meliputi penjelasan bagaimana proses pembuatannya, hingga menjelaskan alasan dibalik memilih style visual pada design yang dibuat.
5. Manajemen Waktu
Tidak dapat dipungkiri bahwa membuat desain sangat memakan waktu. Sebab sebuah desain yang bagus dan berkualitas tidak bisa jadi hanya dengan waktu semalam saja. Terlebih ketika dalam satu proyek ada banyak desain yang harus dibuat.
Maka dari itu, kemampuan manajemen waktu dibutuhkan untuk mendukung hal ini. Desainer harus bisa mengatur prioritas pekerjaan dan memberikan hasilnya sebelum tenggat waktu yang ditentukan.
6. Artistik
Seorang graphic designer dalam menyelesaikan tugas harus memiliki skill artistik. Artinya, mereka harus mampu menciptakan desain yang menarik dan eye catching di mata target audiens.