Pinhole test merupakan pemeriksaan mata minus yang lebih sering ditujukan pada remaja dan orang dewasa. Pasalnya, tes ini dinilai kurang akurat untuk dilakukan pada anak-anak usia di bawah 7–8 tahun.
Tes mata minus ini dilakukan dengan melihat suatu objek menggunakan alat menyerupai kacamata hitam yang dilengkapi satu lubang kecil di tengahnya. Apabila didapatkan hasil penglihatan pasien menjadi lebih jelas saat memakai alat tersebut, maka gangguan pada mata pasien terjadi karena kelainan refraksi, seperti miopi (rabun jauh).
Sebaliknya, apabila penglihatan tidak menjadi lebih jelas atau semakin buruk saat menggunakan alat pinhole, maka gangguan pada mata dapat disebabkan oleh masalah pada bagian mata di belakang retina (makular) atau lensa mata yang keruh.
Selain itu, apabila tes penglihatan pada anak-anak menggunakan alat tersebut tidak menunjukkan perubahan apa pun, maka terdapat kemungkinan gangguan mata pada anak tersebut bisa jadi disebabkan oleh kondisi ambliopia (mata malas) dan anak perlu segera dirujuk ke dokter spesialis mata untuk evaluasi lebih lanjut.
BACA JUGA:
- Cara Memilih Lensa Anti UV : Perlindungan Maksimal Terhadap Aktifitas Outdoor Kamu!
- Resiko - resiko Terpapar Sinar UV Secara Langsung Pada Kulit, Kanker Di Depan Mata
4. Slit Lamp
Slit lamp merupakan tes mata minus yang ditujukan untuk melihat ada atau tidaknya penyakit pada mata pasien. Pada pemeriksaan ini, pasien akan diminta untuk duduk di depan alat khusus bernama slit lamp. Kemudian, pasien perlu meletakkan dagu di sandaran dagu serta dahi di sandaran dahi supaya posisi kepala tetap stabil selama tes dilakukan.
Selanjutnya, dokter akan meneteskan obat tetes mata untuk melebarkan pupil dengan tujuan mendapatkan visualisasi yang jelas dari dalam mata dan mendeteksi adanya masalah pada mata pasien. Lalu, dokter akan duduk di hadapan pasien dan melihat kondisi mata secara lebih detail melalui mikroskop slit lamp.
Setelah itu, alat tersebut juga dapat memancarkan cahaya berintensitas tinggi ke arah mata untuk mendapatkan visualisasi yang lebih jelas. Jangan khawatir, pemeriksaan ini tidak akan menyebabkan kerusakan pada mata sekalipun cahaya yang dipantulkan sangat terang.
Cara Mengatasi Mata Minus
Mata minus dapat dikoreksi dengan menggunakan kacamata, lensa kontak, atau pilihan lain seperti operasi mata.
Selain itu, Anda juga dapat melakukan beberapa langkah pencegahan untuk menjaga kesehatan mata, seperti meminimalkan penggunaan layar digital, memberikan istirahat yang cukup bagi mata setelah melihat objek dekat atau jauh dalam waktu yang lama, dan memperhatikan pola makan yang sehat.
Ingatlah bahwa kesehatan mata penting untuk kualitas hidup yang baik. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter mata jika Anda mengalami gejala-gejala yang mencurigakan atau memiliki masalah penglihatan. Semoga artikel ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi Anda.