Dari rumor yang beredar, Calon Arang merupakan sosok penyihir yang memiliki kesakktian mandraguna. Dirinya mempunyai anak perempuan berparas cantik bernama Ratna Manggali.
Namun, tidak ada satupun pria yang berani untuk menikahinya karena ada ketakutan dari mereka. Sebab Ratna tinggal dengan sosok penyihir yang bisa berubah menjadi Leak.
Calon Arang mempelajari ilmu sihir atau ilmu hitam berawal dari rasa sakit hati atas kematian suaminya. Suaminya dibunuh oleh seseorang yang tidak diketahui siapa pelakunya yang menurutnya juga diserang oleh ilmu hitam.
Rasa sakit hati calon Arang bertambah, saat mengetahui tidak ada satupun pria yang berani menikahi anaknya, Ratna Manggali. Hingga puncaknya, dirinyapun menyebarkan malapetaka di sekitar Kerajaan Kediri.
Calon Arang memerintahkan murid-muridnya untuk berubah menjadi Leak dan menyebarkan wabah penyakit yang sangat sulit untuk bisa disembuhkan. Melihat kejadian ini, Raja Airlangga tak kuasa hingga meminta Empu Bahula untuk menikahi Ratna Manggali putri dari Calon Arang.
Tujuan Raja Airlangga menikahkan Empu Bahula dengan Ratna Manggali agar Calon Arang bisa meninggalkan ilmu hitamnya berhenti menjadi penyihir. Namun yang terjadi malahlah sebaliknya.
Calon Arang sangat murka ketika buku mantra sihirnya di curi, dan kembali menyebar malapetaka dasyat kepada masyarakat hingga menantang guru dari Empu Bahula (Empu Baradah) untuk mengadu kesaktian.
Kekuatan mereka seimbang, keduanya bertarung dengan sengit dan mengeluarkan segala kemampuannya hingga pada akhirnya Calon Arang dikalahkan oleh Empu Baradah. Kematian Calon Arang tidak meninggalkan ilmu sihirnya, dan dikabarkan ilmu hitam tersebut masih melekat yang konon katanya tidakakan hilang hingga saat ini dan bisa dipelajari hingga kini.
Ilmu berubah menjadi Leak yang dimiliki oleh penyihir hebat itu dipercaya masih ada hingga sekarang. Di kawasan Bali, konon masih ada beberapa oknum penduduk yang masih menggunakan ilmu hitam itu hingga sekarang.
Mereka mempelajari cara menjadi Leak untuk memiliki kekebalan fisik dan bisa melakukan apa saja yang mereka mau.