RADARPENA.CO.ID - Bruntusan merupakan masalah kulit wajah yang berbeda dengan komedo, jerawat, flek hitam, atau pun kulit kerutan. Bintik-bintik kecil yang muncul pada wajah dan biasanya berwarna kemerahan, inilah yang dikenal dengan bruntusan.
Bruntusan akan menimbulkan sensasi gatal dan perih saat berkeringat oleh karena itu, kulit yang bruntusan berpotensi mengalami iritasi. Sebanyak 85% orang memiliki masalah bruntusan atau bruntusan di muka mereka.
Bruntusan sendiri terjadi karena adanya penyumbatan pada kelenjar wajah. Selain itu, jerawat kecil ini juga bisa terjadi akibat kedinginan atau iritasi kulit. Ukurannya lebih kecil dari jerawat, bahkan hampir tidak tampak.
Bruntusan adalah kondisi kulit yang kasar dan tidak rata. Jika merabanya, tekstur kulit terasa seperti bintik-bintik kecil yang menonjol.
Gangguan ini rentan terjadi di area wajah, terutama dahi, hidung, dan dagu. Di area tubuh, masalah bisa muncul pada punggung, leher, lengan, bahu, dan dada.
BACA JUGA:
- Tampil Maksimal dengan 8 Tips Merawat Kecantikan Kulit Wajah ala Wanita Korea, Bisa Bikin Glowing
- Ketahui! Manfaat Minyak Zaitun Untuk Kulit Wajah
Namun, jika disentuh, bruntusan akan terasa kasar. Keberadaan jerawat pasir ini cukup mengganggu kepercayaan diri. Tak ayal, banyak orang yang mencari-cari cara menghilangkan bruntusan di wajah.
Bruntusan di wajah muncul karena sejumlah hal, dilansir dari berbagai sumber di antaranya sebagai berikut.
Penyebab Bruntusan Pada Wajah
-
Perubahan Hormon
Bruntusan juga bisa muncul akibat perubahan hormon misalnya ketika memasuki masa remaja, ketika akan menstruasi atau saat masuk fase kehamilan.
-
Sisa Produk Make Up
Produk make up biasanya menyisakan kotoran atau sel-sel kulit mati pada permukaan pori-pori. Jika tidak benar-benar dibersihkan, hal inilah yang mengakibatkan bruntusan tak kunjung hilang.
Untuk mengatasi hal ini, gunakanlah produk make up secukupnya, dan setelah penggunaan harus dibersihkan secara maksimal.
-
Diet Tidak Sehat
Penelitian membuktikan bahwa asupan nutrisi yang tepat membantu meningkatkan kesehatan kulit. Sebaliknya, diet atau pola makan yang buruk juga dapat memengaruhi kondisi kulit.
Maka dari itu, terjadinya proses diet akan menimbulkan reaksi pada kulit, yaitu gejala kekeringan, kulit kasar, atau bahkan dehidrasi. Kurangnya asupan makanan yang sehat juga dapat mempermudah tumbuhnya bruntusan dan jerawat.