Cerita Rakyat Sangkuriang: Kisah di Balik Legenda Terbentuknya Tangkuban Perahu di Jawa Barat

Jumat 22-09-2023,12:25 WIB
Reporter : Puspa Sari Dewi
Editor : Dimas Satriyo

Dalam cerita aslinya, Sangkuriang akhirnya jatuh cinta pada ibunya Dewi Dayang Sumbi tanpa ia sadari. 

Sangkuriang meminta Dayang Sumbi untuk menikah dengannya dan akhirnya Dayang Sumbi menyanggupi dengan sebuah syarat, Dia harus membuat sebuah telaga dan kapal dalam semalam sebelum pagi hari. 

Jika tidak, Sangkuriang harus merelakan nyawanya. Sangkuriang kemudian merekrut para semar untuk membantunya membangun telaga dan kapal di malam hari.

Namun, para semar menunda pekerjaan tersebut dan malam terus berjalan. 

Pada akhirnya, ketika Sangkuriang mengetahui bahwa tidak mungkin untuk menyelesaikan telaga dan kapal tersebut pada waktu yang ditentukan, ia sangat marah dan melemparkan batu besar ke arah telaga tersebut yang menjadi gunung Tangkuban Parahu.

BACA JUGA:

Walaupun versi cerita di atas sangat terkenal dan menarik, kisah Sangkuriang masih menjadi topik perdebatan di kalangan sejarawan dan ilmuwan. 

Beberapa teori mengatakan bahwa cerita ini mungkin menjadi terkait dengan kejadian alam semesta yang diawali oleh gempa bumi dan gunung meletus.

Tidak hanya itu, ada juga versi lain dari cerita Sangkuriang yang lebih menonjolkan tema persahabatan antara Sangkuriang dan seekor anjing. 

Sangkuriang diceritakan berteman dengan seekor anjing yang selalu setia menemani dirinya dalam segala situasi. 

Anjing tersebut selalu dipanggil Tumang dan menjadi penolong Sangkuriang untuk menyelesaikan telaga dan kapal tersebut pada waktu yang ditentukan.

Namun, versi ini tidak menjadi cerita yang sangat populer di kalangan masyarakat dan cenderung dianggap sebagai cerita tambahan saja. 

BACA JUGA:

Walaupun konflik dalam cerita Sangkuriang berbeda-beda, tetapi cerita ini masih menjadi warisan budaya yang sangat penting di Jawa Barat dan memengaruhi kehidupan masyarakat dan budayanya.

Tangkuban Parahu sendiri memiliki arti yang sangat penting dalam legenda Sangkuriang. 

Gunung tersebut diceritakan berbentuk seperti kendi terbalik, yang terbagi menjadi beberapa bagian, seperti anak tangga menuju ke puncaknya. 

Kategori :