Maskapai bernama PT Metro Batavia ini mulai beroperasi pada 5 Januari 2002. Batavia Air tak hanya melayani penerbangan domestik, tetapi juga sejumlah rute internasional dengan menggunakan pesawat Airbus A330-300 dan A320-200.
Pada 30 Januari 2013, Batavia Air dinyatakan pailit oleh PN Jakarta Pusat karena ada permohonan yang diajukan perusahaan sewa guna pesawat International Lease Finance Corporation (ILFC). Sejak itu, maskapai tersebut berhenti beroperasi dan bangkrut.
8. Jatayu Airline
Jatayu Gelang Sejahtera atau lebih dikenal sebagai Jatayu Airlines didirikan tahun 2000 dan pernah mengoperasikan penerbangan domestik dan internasional.
Pendirinya adalah seorang pengusaha asal Yogyakarta, Suntinah, dengan penerbangan pertamanya adalah rute Jakarta-Yogyakarta. Belakangan, pemiliknya beralih kepada Wiryanto Lie.
Selain masalah keuangan yang mendera, izin operasi maskapai ini kemudian dicabut Kementerian Perhubungan pada tahun 2007 karena dinilai tidak memenuhi aspek keamanan.
9. Linus Airways
Linus Airways merupakan salah satu maskapai yang berfokus pada penerbangan regional, terutama melayani rute penengangan antar-pulau Sumatera.
Kota-kota yang dilayani maskapai ini adalah Pekanbaru, Medan, Semarang, Palembang, Batam, dan Bandung.
Perusahaan ini berdiri pada tahun 2004, tetapi pada 2008 operasinya dihentikan.
10. Awair Airline
Awair Airline didirikan pada 2000 oleh Abdurrahman Wahid yang juga Presiden ke-4 RI.
Maskapai ini tak benar-benar bangkrut karena operasinya diambil alih oleh maskapai asal Malaysia, Air Asia.
11. Star Air
Star Air adalah maskapai udara yang berdiri tahun 2000, masa ketika maskapai swasta di Indonesia bermunculan setelah pemerintah mencanangkan deregulasi penerbangan di Indonesia.