Pertanyaan Megawati ke SBY - Publik di Tanah Air telah cukup lama menyoroti hubungan kurang harmonis antara PDIP dan Parta Demokrat. Kisah keduanya bermula dari lima pertanyaan yang hingga kini belum terjawab
Ketidak harmonisan itu berpangkal dari hubungan kedua tokoh sentral masing-masing partai yakni Soesilo Bambang Yudhoyono dan Megawati Soekarno Putri.
Konflik antar kedua seolah dan terlihat belum mencair sampai sekarang.
Cerita keduanya bermula saat Megawati Soekarno Putri pernah punya lima pertanyaan kepada Soesilo Bambang Yudhoyono.
Politikus Senior dari PDIP Panda Nababan yang pertama kali mengungkapkannya. Politikus senior milik PDIP itu meminta SBY lebih dulu menjawab lima Pertanyaan Megawati kepada dirinya.
Panda mengungkapkan dirinya pernah diutus oleh Megawati untuk bertemu dengan SBY ketika SBY menjabat sebagai presiden.
Dalam pertemuan itu Mega mengajukan lima pertanyaan yang menjadi perhatian utama.
Pertama, Megawati menanyakan apakah benar SBY pernah mengatakan, ''Saya ini sebenarnya sudah dicomberan dijadikan orang sama Mega, kepada banyak oran, ''kata Panda Nababan di kutip dari Asia Federasi.com
Kemudian Megawati juga ingin tahu apakah SBY berminat untuk mencalonkan diri sebagai presiden atau wakil presiden saat itu.
Pertanyaan ketiga yang diajukan adalah apakah SBY mendirikan partai politik saat menjabat sebagai Menko Polkam di era Pemerintahan Megawati.
Selanjutnya, Megawati ingin tahu apakah saat itu SBY berminat untuk menjadi wakil presidennya.
Dan pertanyaan terakhir yang diajukan Megawati adalah apakah benar SBY tidak diundang rapat ke rapat kabinet
Selanjutnya Panda menyatakan masih dikutip dari Asia Federasi.com bahwa hingga saat ini, lima
pertanyaan tersebut belum mendapatkan jawaban dari SBY, bahkan setelah pertemuan yang berlangsung hingga 7 jam itu.
Terkait itu semua, tampaknya tren perkembangan perpolitikan nasional antar dua itu mulai berubah jelang Pilpres 2024 yang sebentar lagi akan digelar