Weton Dan Jodoh - Dalam masyarakat Jawa segala hal yang berkaitan dengan pernikahan akan dikaitkan dengan weton dari kedua pasangan.
Weton memiliki hitungan dan angka tersendiri yang apabila dicocokkan akan memberikan gambaran apakah pasangan tersebut berjodoh atau tidak.
Masyarakat Jawa percaya jika pasangan yang dalam hitungan weton tidak berjodoh namun tetap dipaksakan untuk berjodoh, maka nantinya kehidupan rumah tangga mereka tidak akan bahagia.
Konsep weton ini diyakini memengaruhi kepribadian, nasib, dan kompatibilitas antara dua orang dalam sebuah hubungan.
Meskipun perhitungan ini bersifat tradisional dan tidak memiliki dasar ilmiah, banyak orang masih menggunakannya sebagai panduan atau acuan dalam memilih pasangan hidup. Mari kita pelajari langkah-langkahnya dengan lebih mendalam.
BACA JUGA:Hitungan Weton Jodoh Secara Online
Menentukan Tanggal Lahir dalam Kalender Jawa
Langkah pertama dalam menghitung weton jodoh adalah menentukan tanggal lahir Anda dalam kalender Jawa.
Kalender Jawa berbeda dari kalender Gregorian yang biasa digunakan di sebagian besar dunia.
Untuk mengonversi tanggal lahir Anda dapat menggunakan kalkulator kalender Jawa yang tersedia online atau meminta bantuan seorang ahli dalam perhitungan ini.
Menentukan Pasaran (Wuku) dan Pancawara
Setelah Anda memiliki tanggal lahir dalam kalender Jawa, langkah berikutnya adalah menentukan pasaran (wuku) dan pancawara.
Pasaran atau wuku adalah siklus tujuh hari dalam kalender Jawa, sementara pancawara adalah siklus lima hari.
Pasaran dan pancawara ditentukan berdasarkan kombinasi hari dan pasaran dalam kalender Jawa.
Contoh: Jika tanggal lahir Anda jatuh pada Hari Kamis Legi, maka pasaran atau wuku Anda adalah “Legi,” dan pancawara Anda adalah “Kamis.”