Badak Bercula Satu dari Indonesia, Terancam Punah

Badak Cula Satu- Salah satu spesies Badak di dunia yang keberadaannya sudah mulai langka dan terancam punah  adalah Badak bercula satu atau disebut Badak Jawa.

Dinamakan Badak Jawa (Rhinoceros Sondaicus) sebab habitat Badak ini, terdapat di Pulau Jawa Indonesia.

Badak ini pertama kali ditemukan di daerah Ujung Kulon yang sekarang masuk dalam wilayah Provinsi Banten.

Badak bercula satu sudah mulai langka, memiliki ciri khas yang membedakan dengan Badak-badak lain.

Ciri khasnya adalah hanya memiliki cula satu buah diatas moncongnya dan memiliki ukuran tubuh lebih kecil.

Jika diukur panjang culanya hanya diantara 20 sampai 27 CM dan diameternya lebih kecil dibanding Badak yang memiliki dua cula.

BACA JUGA:

Fakta Unik Ikan Arwana, Mahal dan Eksotis Kucing Lynx, Fakta Menarik Dan Ciri - ciri

Badak Jawa atau Badak bercula satu di Indonesia memiliki kesamaan alias berhubungan dekat dengan Badak India. Keduanya atau mereka itu, adalah dua anggota tipe genus Badak.

Hanya saja ukuran tubuh dari Badak Jawa lebih kecil dari Badak India. Ukuran tubuh Badak Jawa lebih memiliki kemiripan dengan Badak Hitam.

Panjang tubuh Badak Jawa jika diukur kurang lebih, sampai ke bagian kepalanya sekitar 3,1 -3,2 meter. 

Secara biologis cula yang terdapat di bagian kepala Badak dipergunakan sebagai senjata jika ada pertarungan sesama Badak atau dengan hewan lain.

Cula yang ada di kepala Badak bercula satu, dipakai, juga sebagai alat membantu mencari makanan.

Cula itu dipakai oleh Badak, sebagai alat untuk menarik-narik makanan, yang ada di kubangan lumpur.

BACA JUGA:

Kucing Lynx, Spesies Langka Yang Hampir Punah Fakta Kucing, Berapa Umur Maksimal Jika Dihitung di Tahun Manusia

kubangan lumpur, disenangi oleh Badak bercula satu sebagai tempat berkubang dan berendam karena disana lebih lembab.

Badak bercula satu asli Indonesia (Pulau Jawa), memang menyukai tempat yang lembab dan dingin serta kubangan lumpur.

Badak bercula satu keberadaannya sekarang terancam punah. Di Indonesia saja, sebagai populasi aslinya, hanya tinggal 74 sampai 100 ekor saja.

Walau dari hasil penelitian masih ada kehidupan Badak Sumatera, yang bercula satu, yang juga mengalami resiko tinggi perburuan liar.

Mereka masih terawat dengan baik di Taman Nasional Ujung Kulon di Indonesia yang berada di wilayah Provinsi paling ujung Pulau Jawa.

Sementara Badak  Sumatera hampir-hampir tidak terdapat laporan lagi terkait keberadaan hewan yang langka ini

Walau berada di habitat asli di Ujung Kulon, dan memperoleh penjagaan yang cukup ketat dari Polisi Hutan  Spesis Badak Jawa bercula satu, ini masih terancam oleh aki perburuan liar.

Badak Bercula satu yang merupakan hewan langka ini menjadi lambang dari Kepolisian Daerah (Polda) Provinsi Bengkulu dan bunga Rafflesia. (**)