Garuda Indonesia - Garuda Indonesia Grup menerangkan bahwa telah terdapat pembahasan atau wacana berkaitan dengan langkah penjajakan indikasi korporasi merger dengan Pelita Air masih berlangsung secara intensif.
Direktur Utama (Dirut) menjelaskan bahwa proses penjajakan sedang belangsung diantara pihak - pihaknya yang mendukung langkah ini.
Garuda indonesia group pasti akan mendukung dan memandang positif upaya wacana merger tersebut yang tentunya akan dilandasi dengan kajian outlook bisnis yang prudent.
Mengenai rencana pengembangan sendiri, masih dalam tahap awal dimana Perseroan sedang mengeksplorasi secara mendalam atas berbagai peluang sinergi bisnis yang dapat dihadirkan.
Hal ini dilakukan untuk bersama - sama mengoptimalkan aspek profitabilitas kinerja yang sekaligus memperkuat ekosistem bisnis industri transportasi udara di Indonesia guna membawa manfaat secara berkelanjutan bagi masyarakat.
Tentunya hal ini menjadi sinyal positif bagi upaya penguatan dasar kinerja perusahaan khususnya setelah adanya restrukturisasi yang terus dioptimalkan melalui berbagai langkah akseleratif perubahan kinerja bersama pelaku industri aviasi Indonesia.
BACA JUGA:Daftar Maskapai Terburuk di dunia pada 2023, Dua Diantaranya dari Indonesia
BACA JUGA:Luar Biasa! Jalan Tol IKN Bisa Menjadi Landasan Pacu Pesawat
Mengenai proyeksi dari proses merger ini tentu akan disampaikan secara berkelanjutan.
Menteri BUMN, Erick Thohir berencana me - merger tiga BUMN yang bergerak di sektor penerbangan menjadi satu.
BUMN tersebut antara lain :
- Garuda Indonesia
- Citilink
- Pelita Air
Merger ini dilakukan demi efisiensi.
Merger tersebut juga merupakan lanjutan program efisiensi BUMN yang sebelumnya sudah pernah dilakukan terhadap Pelindo pada 2021 yang lalu.
Seperti yang diketahui bersama oleh seluruh lapisan masyarakat bahwa Citilink Indonesia merupakan anak usaha dari Garuda Indonesia di jajaran segmen Low - Cost Carrier ( LCC ).