Seni Aquascape - Aquascape adalah seni merancang dan menata tanaman air dipadu dengan batu0batuan dan tanah atau pasir sehingga menciptakan taman yang indah dalam suatu wadah seperti aquarium.
Aquarium aquascape telah dikenal sejak zaman dahulu. Berasal dari Jepang, terinspirasi dari pemandangan alam yang indah, harmoni dan ketenangan, menciptakan miniatur lanskap air yang menakjubkan.
Dalam dunia mini aquascape, menitikberatkan pada elemen-elemen seperti tanaman air, batu, kayu apung, substrat, dan ikan/udang yang dapat menciptakan pemandangan alami seperti di dalam alam bebas.
SEJARAH AQUASCAPE
Bermula dari Jepang pada akhir abad ke-19, pada masa itumuncul minat dalalam menciptakan lanskap miniatur di dalam aquarium.
Seiring perkembangan waktu, praktik ini semakin berkembang dan mencapai popularitas internasional pada paruh pertama abad ke-20.
Berikut adalah beberapa poin penting dalam perkembangan aquascape:
1. Zaman Meiji (1868-1912):
Pada periode ini, orang Jepang mulai mengembangkan minat dalam memelihara ikan hias dan tanaman air. Akuarium pertama di Jepang dibangun di kebun binatang Ueno Tokyo pada tahun 1880-an.
BACA JUGA:
- Misteri dan Kecantikan Suiseki: Batu-Batu yang Menginspirasi Harmoni Alam
- Ikan Guppy: Keindahan di Akuarium Rumah Anda
2. Era Taisho (1912-1926):
Penggunaan akuarium semakin populer di kalangan orang Jepang kelas menengah dan atas. Pada masa ini, terdapat pertumbuhan minat dalam menciptakan miniatur lanskap air yang menarik dengan penggunaan tanaman dan batu.
3. Nama "Nature Aquarium":
Pada tahun 1990, seorang ahli akuarium asal Jepang bernama Takashi Amano memperkenalkan konsep "Nature Aquarium" atau "Akuarium Alami."
Konsep ini mengusung gagasan menciptakan pemandangan alam yang indah dan alami di dalam akuarium, meniru keindahan alam bebas.