JAKARTA, RADARPENA - Bacaan ayat seribu dinar ini terbilang cukup pendek sehingga bisa diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Ayat seribu dinar merupakan bacaan doa yang dianjurkan untuk dibaca oleh umat muslim. Banyak sekali ayat-ayat dalam Alquran yang memiliki banyak keutamaan, salah satunya ayat seribu dinar.
Ayat seribu dinar adalah bagian akhir ayat 2 dan seluruh ayat 3 dalam Surat At Talaq. Dinamakan ayat seribu dinar adalah karena khasiat ayat seribu dinar yang konon jika dibaca akan memudahkan kita dalam mencari rezeki.
Bacaan ayat seribu dinar merupakan salah satu doa pendek yang bisa diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam penggalan ayat tersebut dijelaskan bahwa ketetapan rezeki setiap orang telah dijamin Allah, asalkan dibarengi dengan usaha yang baik sesuai rida Allah.
Cara mengamalkan ayat ini tentunya bisa dibaca kapan saja termasuk setiap selesai salat fardu, sunah, atau disisipkan dalam rangkaian zikir.
Sejauh ini tidak ada ketentuan pasti terkait berapa banyak ayat seribu dinar harus dibacakan untuk membuka pintu rezeki.
Yang pasti Anda harus membacanya dalam keadaan ikhlas, bersungguh-sungguh, dan mau dibarengi dengan usaha secara halal supaya mendapat keberkahan Allah.
BACA JUGA:Keutamaan Puasa Tasua Dan Asyura Serta Niat Dan Jadwal Berpuasa
Ayat Seribu Dinar Arab dan Latin
Bacaan ayat seribu dinar sebenarnya merupakan bacaan Surat At-Talaq ayat 2 dan 3 yang ada di dalam Al-Quran.
Untuk Surat At-Talaq ayat 2 bunyinya seperti ini:
فَإِذَا بَلَغْنَ أَجَلَهُنَّ فَأَمْسِكُوهُنَّ بِمَعْرُوفٍ أَوْ فَارِقُوهُنَّ بِمَعْرُوفٍ وَأَشْهِدُوا۟ ذَوَىْ عَدْلٍ مِّنكُمْ وَأَقِيمُوا۟ ٱلشَّهَٰدَةَ لِلَّهِ ۚ ذَٰلِكُمْ يُوعَظُ بِهِۦ مَن كَانَ يُؤْمِنُ بِٱللَّهِ وَٱلْيَوْمِ ٱلْءَاخِرِ ۚ وَمَن يَتَّقِ ٱللَّهَ يَجْعَل لَّهُۥ مَخْرَجًا
Latin: “Fa iza balagna ajalahunna fa amsikuhunna bima'rufin au fariq hunna bima'rufiw wa asy-hidu zawai'adlim minkum wa aqimusy-syahadata lillah, zalikum yu'azu bihi mang kana yu'minu billahi wal-yaumil-akhir, wa may yattaqillaha yaj'al lahu makhraja..”
Artinya: “Apabila mereka telah mendekati akhir iddahnya, maka rukuklah mereka dengan baik atau lepaskanlah mereka dengan baik dan persaksikanlah dengan dua orang saksi yang adil di antara kamu dan hendaklah kamu tegakkan kesaksian itu karena Allah. Demikianlah diberi pengajaran dengan itu orang yang beriman kepada Allah dan hari akhirat. Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar.”