JAKARTA,RADARPENA - Diterjemahkan dari bahasa Inggris- Penyiaran digital adalah praktik menggunakan sinyal digital daripada sinyal analog untuk penyiaran melalui pita frekuensi radio. Siaran televisi digital tersebar luas. Siaran audio digital sedang diadopsi lebih lambat untuk siaran radio di mana itu terutama digunakan di radio satelit.
Siaran televisi digital sudah memanfaatkan sinyal digital yang juga dengan sistem kompresi . Dari segi kualitas gambar, TV digital lebih baik dibandingkan dengan siaran yang ada di TV analog.
Penerapan Siaran TV Digital di Indonesia.
Selama kurang lebih hampir 60 tahun, Indonesia menggunakan siaran TV Analog.
Namun semenjak tanggal 2 November 2022 yang lalu aturan ditetapkan bersangkutan dengan penghentian siaran TV secara Analog dan dialihkan pada Siaran TV digital.
BACA JUGA:Rekomendasi Berikut Harga Set Top Box, Mengubah Sinyal TV Analog Menjadi Digital
Dalam masa peralihan, tentunya masyarakat masih dapat menikmati siaran TV Analog hanya saja dianjurkan untuk mulai memasang antena yang juga berfungsi menangkap siaran TV Digital.
Berikut beberapa alasan mengapa Siaran TV dialihkan pada Siaran TV Digital.
- Peningkatan layanan penyiaran televisi secara terrestrial.
Siaran TV Analog telah mengudara selama kurang lebih 60 tahun di Indonesia. Namun pada kenyataannya masih terdapat banyak wilayah Indonesia yang tidak dapat menerima siaran terrestrial dengan baik bahkan kualitas gambar yang masih kurang jernih.
Siaran TV Digital memberikan kualitas gambar yang lebih jernih dan suara yang bersih.
BACA JUGA:Yuk Simak! Begini Cara Mudah Setting TV Digital untuk Semua Merek
- Indonesia terlambat dalam digitalisasi siaran televisi.
Negara-negara Eropa dan Timur Tengah sudah selesai dengan digitalisasi televisi sejak satu dekade lalu. Jepang menyelesaikannya pada tahun 2017, Korea Selatan pada tahun 2012. Negara tetangga seperti, Malaysia dan Singapura sudah menyelesaikan Analog Switch-Off (ASO) pada tahun 2019, kemudian disusul Thailand pada tahun 2020, dan Vietnam pada tahun 2021 Sehingga masyarakat Indonesia perlu mendapatkan layanan televisi yang lebih baik dengan memanfaatkan teknologi yang mutakhir.
- TV Analog tidak efisien karena menggunakan banyak spektrum frekuensi 700 MHz.Spektrum frekuensi radio adalah sumber daya alam yang terbatas dan harus dimaksimalkan penggunaannya. Pada teknologi TV analog satu pemancaran siaran TV membutuhkan satu kanal frekuensi untuk menayangkan satu program siaran (channel). Sedangkan pada teknologi TV digital penggunaan spektrum frekuensi akan lebih efisien, karena satu kanal frekuensi dapat menayangkan delapan atau lebih program siaran melalui infrastruktur penyiaran multipleksing TV digital.
BACA JUGA:Keyboard Virtual di Laptop: Solusi Praktis dalam Era Digital
- Pemerataan siaran televisi berkualitas di seluruh pelosok daerah di dalam negeri.
Selain masalah penerimaan sinyal TV analog yang terbatas, dengan migrasi ke TV digital maka biaya untuk pembangunan infrastruktur penyiaran televisi menjadi lebih efisien. Dengan demikian daerah-daerah yang saat ini tidak terdapat siaran TV terestrial dapat dilakukan pembangunan dengan lebih hemat biaya.***(dms)