Topi Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah, Kerajinan Tangan Kaya Manfaat

JAKARTA, RADARPENA - Tahun ajaran baru (TA) 2023-2024, sekolah-sekolah di Tanah Air sudah dimulai (. Murid baru saat ini sedang menggelar kegiatan Masa Pengenalan lingkungan Sekolah (MPLS). Kegiatan ini biasanya diikuti oleh seluruh siswa-siswi dibawah pengawasan dan bimbingan guru-guru.

Dalam kegiatan ini digelar berbagai macam kegiatan antara lain, kegiatan pengajaran disiplin yang sering melibatkan Tentara Nasional Indonesia (TNI) sebagai pemateri.

Kegiatan lain yang dilakukan yakni, pengenalan berbagai rupa kegiatan ekstra kurikuler dari kakak kelas ke adik-adik yang menjadi siswa baru. Kegiatan MPLS penting dilakukan, agar tumbuh semangat siswa-siswi baru untuk  trus melanjutkan sekolahnya.

Pada umumnya, siswa baru diberi tugas untuk  menggunakan topi khusus yang dikenal dengan nama Topi Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Juga Name Tag. Topi atau Name Tag itu terbuat dari bahan sederhana. Tapi tahukah ada pelajaran penting berupa kerajinan tangan dibalik pembuatan topi itu yang bernilai edukatif bagi siswa-siswi.

BACA JUGA:Cegah Perundungan, Sekolah Wajib Pantau Siswa

Topi yang dimaksud biasanya terbuat dari kertas karton atau kertas koran berbentuk kerucut. Sering juga pada bagian topi dlapisi kertas berwarna terang untuk  melapisi topi. Selain menjadikan bentuk topi semakin menarik juga agar topi itu menjadi lebih kuat. Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) biasa digelar selama tiga hari.

Cara membuat topi ini sangat mudah, tinggal menyiapkan kertas karton, kemudian gunting dan lem sebagai perekatnya. Bisa juga dibagian badan topi diberi gulungan pita agar bentuk topi lebih menarik.

Keterampilan tangan membuat topi kerucut ini, cukup penting dipelajari siswa-siswa yang akan melanjutkan belajarnya. Alasannya membuat topi ini bakal merangsang syaraf motoriknya agar peka bekerja membuat barang-barang sederhana yang butuh sentuhan tangan secara halus.

BACA JUGA:Pemkot Bekasi DIminta Terbitkan Surat Edaran Larangan pelajar Menggunakan Sepeda Motor ke Sekolah

Selain itu , keterampilan membuat topi berbentuk kerucut, atau lebih luas lagi bentuk dari kerajinan tangan menjadi bagian dari pelajaran keterampilan tangan yang harus mulai dilatih. Selain itu kerajinan tangan, dapat menimbulkan rasa percaya diri bagi siswa-siswa. Alasannya mereka sudah menggunakan hasil karya mereka sendiri.

Kemudian juga kerajinan tangan juga dapat dijadikan pelajaran bagi siswa-siswa dalam memecahkan masalah, lantaran kegiatan seperti ini menuntut siswa-siswa untuk kreatif, melakukan hal-hal yang selama libur tidak mereka lakukan.  Merekapun dilatih menemukan cara baru untuk menyelesaikan tugas. Kerajinan tangan adalah cara belajar menyelesaikan masalah yang efektif dan menyenangkan.

BACA JUGA:Bunda Literasi Bagikan Tips Menjadi Siswa Berkarakter, Saat Kunjungi Sekolah Di Wilayah Bekasi Barat

Manfaat lain dari kerajinan tangan adalah melatih imajinasi siswa-siswi karena memberi kesempatan mereka menggunakan imajinasinya. Melalui kegiatan ini melatih berimajinasi dan memunculkan ide-ide baru yang kreatif untuk menyelesaikan masalah sehari-hari. (iaa)***