Yuk Ketahui 4 Sifat Mustahil Dalam Diri Rasulullah

JAKARTA,RADARPENA- Rasulullah SAW merupakan Rosul penutup yang Allah kirimkan ke tengah-tengah ummat Manusia untuk   menyampaikan risalahnya. Sebagai Nabi Penyempurna, sudah tentu beliau memiliki sifat yang Mustahil ada padanya. Manusia sering mengistilahkan Sifat Mustahil bagi Rosul. Atau sifat yang tidak mungkin melekat dari diri seorang nabi, seperti Nabi Muhammad SAW.

Sifat Mustahil ini, tidak mungkin ada dalam diri Rosulullah, karena beliau adalah utusan Allah untuk   seluruh mahluknya agar manusia mendapat bimbingan selama hidup di dunia sehingga dapat menggapai kebahagiaan di dunia dan akhirat nanti.

Berikut ini sifat yang mustahil ada pada diri Rasulullah SAW

1. Kidzib atau Dusta

Dusta merupakan sifat yang Mustahil bagi Rasulullah. Rasulullah adalah utusan Allah-Apa yang ia katakan bukan atas nafsuny melainkan atas Bimbingan dan petunjuk langsung dari Allah SWT yang disampaikan oleh Malaikat Jibril AS.

BACA JUGA:Lima (5) Nabi dan Rosul Bergelar Ulul Azmi

Merupakan sesuatu yang bertolak belakang , jika Rasulullah SAW memiliki sifat dusta. Beliau memiliki sifat Tabligh atau menyampaikan apa yang minta oleh Allah SWT kepada seluruh manusia dimuka bumi ini. Rasulullah semua perkataannya pasti benar, karena langsung mendapat   wahyu dari Allah SWT.

2. Khianat   atau tidak dapat dipercaya

Sifat khianat mustahil ada dalam diri Rasulullah SAW. beliau jauh sebelum diangkat menjadi Rasul Allah, sudah digelari oleh masyarakat Mekah, sebagai Al-Amin artinya yang dapat dipercaya, karena Rasulullah memiliki sifat jujur, dapat dipercaya oleh semua orang di Mekkah

3. Kitman atau Menyembunyikan

Sifat inipun adalah mustahil bagi rasulullah , karena beliau di utus dimuka bumi memang untuk   untuk   menyampaikan kebeneran yang datangnya dari Allah SWT Tuhan pencipta alam semesta.

BACA JUGA:Doa Nabi Yunus AS, Terbebas Dari Perut Ikan Paus

Adalah sesuatu yang tidak mungkin, jika Rasulullah SAW memiliki sifat yang menyembunyikan karena beliau diutus untuk   menyampaikan semua ajaran dari Allah SWt agar manusia mendapat petunjukNya. Agar manusia dapat selamat di dunia dan akhirat.

4. Baladah atau Bodoh

Sebagai seorang hamba yang Allah pilih untuk   menyampaikan risalahnya ketengah-tengah ummat manusia, mustahil bagi Rasulullah memiliki sifat Bodoh. karena beliau berhadapan dengan ummatnya yang jutaan orang ditambah beliau sebagai uswatun hasanah yang baik, sehingga tidak mungkin beliau bodoh.

Dalam diri Rasulullah terdapat suri tauladan bagi manusia yang menginginkan perjumpaan dengan Allah SWT. Dengan demikian mustahil bagi Rasulullah SAW memilliki sifat yang bodoh dan tidak mengetahui apa-apa. Rasulullah akan menjadi ikutan manusia beriman kepada Allah dan RasulNya sampai dunia kiamat  (iaa)***