JAKARTA, RADARPENA - Dilansir dari laman NU Online, dalam fikih wudu disebut sebagai penyuci yang dapat menghilangkan hadas.
Wudhu merupakan salah satu syarat sah sholat yang harus dijalankan umat Islam, minimal lima kali sehari.
Pengertian wudhu merupakan salah satu cara untuk menyucikan anggota tubuh dari najis ataupun kotoran dengan menggunakan air.
Sedangkan menurut bahasa, wudhu berasal dari bahasa Arab yang berarti bersih dan indah.
BACA JUGA:Cegah Perundungan, Sekolah Wajib Pantau Siswa
Sementara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, wudhu berarti menyucikan diri (sebelum salat) dengan membasuh muka, tangan, kepala, dan kaki.
Wudhu merupakan salah satu cara untuk menghilangkan hadas kecil yang ada di dalam tubuh kita.
Menurut syara’, wudu adalah membersihkan anggota tubuh tertentu seperti muka, kedua tangan, kepala dan kedua kaki dari najis dan mensucikan diri dari hadas kecil sebelum melaksanakan ibadah kepada Allah SWT.
BACA JUGA:4.464 Peserta Didik Dapat KIA
Allah SWT berfirman dalam Al Quran :
Bacaan arab :
ياأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قُمْتُمْ إِلَى الصَّلاةِ فَاغْسِلُوا وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوا بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى الْكَعْبَيْنِBacaan latin:
Yā ayyuhallażīna āmanū iżā qumtum ilaṣ-ṣalāti fagsilụ wujụhakum wa aidiyakum ilal-marāfiqi wamsaḥụ biru`ụsikum wa arjulakum ilal-ka'baīn.
Artinya :
“Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat[2], maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki," (QS. Al-Maidah: 6)