KOTA BEKASI, RADARPENA - Bertempat di Ballroom Hotel Horison, Plt. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto dilantik sebagai Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bekasi untuk Masa Bhakti 2023-2027 pada Selasa (23/05) yang terpilih hasil Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) KONI Kota Bekasi pada bulan Februari yang lalu.
Tri Adhianto bersama Personalia Pengurus KONI Kota Bekasi yang berjumlah 98 orang dilantik langsung oleh Ketua KONI Provinsi Jawa Barat, Muhammad Budiana.
Atas dilantiknya menjadi Ketua Umum KONI Kota Bekasi, Tri Adhianto menyampaikan rencana atau target program-program strategis untuk kemajuan sektor olahraga di Kota Bekasi.
"Pembinaan dan pelatihan kepada para atlet menjadi fokus utama kami sehingga kemampuan mereka terus terasah dan juga meningkat agar lebih mampu bersaing serta berprestasi di kancah olahraga Tingkat Daerah, Regional, Provinsi, bahkan Nasional. Rencana pembangunan Wisma Atlet Kota Bekasi pun telah ditinjau kesiapan lahannya yang berlokasi di Kecamatan Mustikajaya. Itu merupakan salah satu bentuk dukungan kami guna menunjang fasilitas sarana dan prasarana untuk para atlet," ucap Tri.
Selain pembinaan kepada para atlet, pembangunan gedung olahraga atau sport center setinggi 6 lantai juga menjadi salah satu target capaian di masa kepemimpinan Tri Adhianto.
"Pemerintah Kota Bekasi tentunya mendukung penuh langkah-langkah KONI untuk menjadikan Kota Bekasi menjadi city of sport , dengan akan dianggarkannya pembangunan gedung olahraga 6 lantai yang juga telah diberi restu oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dan bahkan rencananya akan ada bantuan dana dari Provinsi. Insya Allah mudah-mudahan tahun depan sudah dapat beroperasi dengan baik," imbuh Tri.
Terkait fasilitas untuk para atlet dijenjang akademi, Koni telah lakukan kerjasama dengan Institut STIAMI yang telah menyediakan program Beasiswa 0% bagi para atlet berprestasi di Kota Bekasi untuk melanjutkan pendidikan dan juga bekerjasama dengan BPJS Kesehatan untuk kebutuhan pengobatan para atlet.
"Tentunya program Beasiswa 0% bisa dimanfaatkan oleh para atlet berprestasi, yakni 100% biaya pendidikan tidak ditanggungkan kepada yang bersangkutan, dan akan terus ditambah MoU dengan Perguruan Tinggi lainnya di Kota Bekasi, begitu pun dengan jaminan kesehatan jika terjadi cidera dan dibutuhkan pengobatan, maka akan di-cover melalui BPJS Kesehatan," tambah Tri.
Selain itu diakhir sambutannya Tri juga menuturkan, "Kita juga belajar dari KONI daerah lainnya, termasuk bagaimana peningkatan kesejahteraan. Bukan hanya kesejahteraan bagi para atlet, tetapi juga bagi pelatih karena pelatih ini Man Behind The Gun nya, sebagai orang yang bisa mendorong, memotivasi dan menciptakan atlet-atlet berprestasi," kata Tri selaku Ketua KONI Kota Bekasi.