Mengenal sosok Reyna Usman, Tahanan KPK, Sempat Nikmati Jabatan Empuk

JAKARTA,RADARPENA.CO.ID - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)  Kamis 25 Januari resmi menahan Wakil Ketua (Waka) Partai Kebangkitan Bangsa Provinsi (PKB) Provinsi Bali Reyna Usman.

Wanita yang berasal dari Provinsi Gorontalo itu, kini tengah tersandung kasus korupsi di Kementerian Tenaga Kerja, tempat saat ia masih menjadi Pegawai disana.

Kasus itu terjadi  saat dirinya menjabat sebagai Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga  Kerja Kerja dan Transmigrasi Kemnaker RI dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2015. 

Jabatan empuk di Kemnaker RI tersebut dipegang oleh Reyna Usman selama lebih kurang 4 tahun. 

Kasus Reyna Usman wanita yang dikenal dekat dengan Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar  menjadi semakin menarik lantaran dugaan kasus korupsi itu terjadi karena  Menterinya adalah Muhaimin Iskandar periode 2009-2014.

Bahkan beredar kabar, Jika KPK juga akan memeriksa Mantan Menteri Muhaimin Iskandar yang kini sedang, maju menjadi calon wakil Presiden mendampingi Anies Rasyid Baswedan.

Dari hasil perhitungan BPK I, sangkaan kasus korupsi yang membelit Reyna Usman dan kawan-kawan Negara dirugikan hingga Rp 17, 6 Miliar. 

BACA JUGA:KPK Unjuk Gigi Tahan Politikus PKB, Kasusnya Ini

BACA JUGA: Penegak Hukum Melanggar Hukum? 20 Pelaku Pungli Rutan KPK Sudah Jalani Sidang Etik

lantas siapakah sosok Reyna Usman, yang namanya tibat-tiba mendada viral karena menjadi tahanan KPK.

Selain itu Reyna Usman setelah tidak lagi bertugas di Kemnaker ternyata berada dalam satu Partai dengan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Reyna usman  tercatat sebagai wakil Ketua DPD PKB Provinsi Bali walau sudah tidak aktif . 

Sementara seperti diketahui Cak Imin atau Muhaimin Iskandar adalah merupakan ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Dari penelusuran Radarpena, wanita yang bernama lengkap Reyna Usman tersebut bukan orang baru di Kementerian Tenaga Kerja. Sejak tahun 1986 wanita berjilbab tersebut sudah menjadi pegawai di Kementerian yang mengurus para tenaga kerja di Indonesia.

Reyna Usman diketahui pada tahun 2021, purna tugas dari Kementerian Tenaga kerja, dan sosoknya yang juga dikenal menjadi "tangan kanannya"  Cak Imin, diminta untuk  balik ke Gorontalo, guna menghidupkan Partai PKB disana.

Sumber: